![]() |
Salah satu bukti keberadaan kerajaan Tarumanegara |
Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan bercorak Hindu yang pernah ada di Kepulauan Indonesia. Kerajaan yang terletak di daerah Jawa Barat ini didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman sekitar antara tahun 358 – 450 M. Beberapa sumber berita dan peninggalan seperti prasasti, candi, dan benda purbakala telah membenarkan keberadaan kerajaan ini di masa silam.
Sumber Berita Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Para ahli sejarah telah sepakat membenarkan jika kerajaan Tarumanegara memang benar-benar ada di masa lampau. Kesepakatan tersebut dibuat berdasarkan bukti sejarah yang berupa keterangan 7 prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, berita dari Kerajaan China, benda purbakala, dan naskah Wangsakerta. Untuk mengetahui seputar keempat sumber berita tersebut, silakan kunjungi artikel kami yang berjudul 4 Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Prasasti Salah Satunya.

Prasasti Ciaruteun
Para ahli sejarah telah sepakat membenarkan jika kerajaan Tarumanegara memang benar-benar ada di masa lampau. Kesepakatan tersebut dibuat berdasarkan bukti sejarah yang berupa keterangan 7 prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, berita dari Kerajaan China, benda purbakala, dan naskah Wangsakerta. Untuk mengetahui seputar keempat sumber berita tersebut, silakan kunjungi artikel kami yang berjudul 4 Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Prasasti Salah Satunya.

Prasasti Ciaruteun
Terbentuk, Masa Kejayaan, dan Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara
Dari berbagai sumber sejarah tersebut, para ahli kemudian menyimpulkan jika terbentuknya kerajaan Tarumanegara dimotori oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada sekitar tahun 450 M.
Kerajaan ini kemudian mencapai masa kejayaan pada pemerintahan Raja Purnawarman. Purnawarman merupakan cucu dari pendiri kerajaan Tarumanegara, Jayasingawarna. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan, membangun banyak infrastruktur, dan mensejahterakan rakyatnya. Keterangan mengenai masa kejayaan ini dapat ditemukan dalam tulisan yang terpahat di prasasti Tugu.
Tarumanegara kemudian runtuh pada masa pemerintahan Raja Tarusbawa, raja ke 13 dari silsilah raja-raja Kerajaan Tarumanegara. Keruntuhan kerajaan Tarumanegara disebabkan oleh lemahnya kekuatan Tarusbawa dan besarnya gempuran kerajaan-kerajaan lain di sekitar Pulau Jawa, seperti Majapahit misalnya.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai rentang waktu dari awal pembentukan hingga keruntuhan kerajaan tarumanegara, silakan Anda kunjungi artikel kami yang berjudul Terbentuk, Masa Kejayaan, dan Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara.
Dari berbagai sumber sejarah tersebut, para ahli kemudian menyimpulkan jika terbentuknya kerajaan Tarumanegara dimotori oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada sekitar tahun 450 M.
Kerajaan ini kemudian mencapai masa kejayaan pada pemerintahan Raja Purnawarman. Purnawarman merupakan cucu dari pendiri kerajaan Tarumanegara, Jayasingawarna. Ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan kerajaan, membangun banyak infrastruktur, dan mensejahterakan rakyatnya. Keterangan mengenai masa kejayaan ini dapat ditemukan dalam tulisan yang terpahat di prasasti Tugu.
Tarumanegara kemudian runtuh pada masa pemerintahan Raja Tarusbawa, raja ke 13 dari silsilah raja-raja Kerajaan Tarumanegara. Keruntuhan kerajaan Tarumanegara disebabkan oleh lemahnya kekuatan Tarusbawa dan besarnya gempuran kerajaan-kerajaan lain di sekitar Pulau Jawa, seperti Majapahit misalnya.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai rentang waktu dari awal pembentukan hingga keruntuhan kerajaan tarumanegara, silakan Anda kunjungi artikel kami yang berjudul Terbentuk, Masa Kejayaan, dan Masa Keruntuhan Kerajaan Tarumanegara.
Letak Kerajaan Tarumanegara, Lokasi, Pendiri, dan Petanya
Sejarah Kerajaan Tarumanegara: Sosial, Ekonomi, Politik, dan Sistem Pemerintahan
Berdasarkan tulisan yang terdapat pada naskah Wangsakerta diketahui bahwa Kerajaan Tarumanegara yang bersistem monarki absolut ini mulai dari pendirian hingga keruntuhannya telah mengalami pergantian raja sebanyak 13 kali. Ketigabelas raja kerajaan Tarumanegara itu telah disebutkan pada artikel ini.
Terkait dengan sektor perekonomian, Tarumanegara cenderung mengandalkan pertanian sebagai penghasilan utama. Ini dibuktikan oleh pembangunan sungai Gomati dan sungai Candrapura sebagai usaha untuk mengatasi banjir dan sarana irigasi bagi lahan pertanian di masa itu. Selain pertanian, peternakan, dan perburuan, dan perdagangan juga cukup vital bagi kehidupan ekonomi Kerajaan Tarumanegara.
Berdasarkan tulisan yang terdapat pada naskah Wangsakerta diketahui bahwa Kerajaan Tarumanegara yang bersistem monarki absolut ini mulai dari pendirian hingga keruntuhannya telah mengalami pergantian raja sebanyak 13 kali. Ketigabelas raja kerajaan Tarumanegara itu telah disebutkan pada artikel ini.
Terkait dengan sektor perekonomian, Tarumanegara cenderung mengandalkan pertanian sebagai penghasilan utama. Ini dibuktikan oleh pembangunan sungai Gomati dan sungai Candrapura sebagai usaha untuk mengatasi banjir dan sarana irigasi bagi lahan pertanian di masa itu. Selain pertanian, peternakan, dan perburuan, dan perdagangan juga cukup vital bagi kehidupan ekonomi Kerajaan Tarumanegara.
0 komentar:
Posting Komentar